Tentang kami
Lilla Lane didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di pulau tropis Bali yang indah, Indonesia. Nama ini berasal dari nama jalan yang diambil dari nama pemilik dan perancang, ibu Skandinavia Thora Moss "Lilla". Jalan tersebut masih ada di East Hampton NY, sebuah komunitas seni ternama di Amerika Serikat.
Lilla Lane menganut gaya hidup, seni, dan pengerjaan yang mendetail. Di sini, setiap detail dibuat dengan cermat untuk menawarkan kepada pelanggan kami lambang keunggulan, bakat, dan orisinalitas. Kami sangat bangga dengan komitmen kami untuk hanya mencari bahan terbaik untuk memastikan kualitas unggul di setiap bagian yang kami buat. Dalam hal kulit, kami mencari kulit kambing dan sapi terbaik secara lokal. Kami bekerja ekstra dengan mewarnai setiap bagian dengan tangan, menanamkannya dengan sentuhan seni dan individualitas. Kami adalah pendukung "mode lambat" dan kemewahan yang tenang. Produk kami tidak hanya potongan percakapan eksklusif tetapi juga tahan lama.
Dedikasi kami untuk keunggulan melampaui koleksi kami. Kami sangat percaya pada prinsip-prinsip produksi perdagangan yang adil, memastikan bahwa pengrajin kami menerima perlakuan yang layak mereka dapatkan dan yang terpenting, mengakui pentingnya keseimbangan kehidupan kerja. Kita semua bekerja di bawah atap yang sama. Kami berinvestasi dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka melalui pelatihan yang tepat, memberdayakan mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk unggul dalam keahlian mereka dengan bangga.
Dalam industri yang sering dicirikan oleh kefanaan, kami sangat bangga dengan umur panjang staf kami. Banyak dari anggota tim kami yang berdedikasi telah bersama kami selama 20 tahun yang mengesankan, sebuah bukti dari lingkungan kerja yang positif dan memelihara yang telah kami kembangkan. Komitmen mereka yang tak tergoyahkan dan akumulasi pengalaman membentuk esensi merek kami, menanamkannya dengan keaslian, kepedulian, dan rasa keahlian yang mendalam.
Lebih lanjut tentang Tora
Pendiri dan desainer Lilla Lane, Thora Moss tumbuh di kalangan seniman di New York dan juga pernah tinggal di Paris, Karibia, dan sekarang Bali. Merancang selalu menjadi hasratnya. Setelah pindah ke Bali, ia terinspirasi oleh keahlian tradisional yang mendorongnya mendirikan Lilla Lane. Desainnya yang indah dan mempesona mencerminkan gaya hidup bohemiannya. Yang terpenting, Thora memahami bahwa gaya sejati tidak ditentukan oleh tren sesaat, tetapi oleh keanggunan abadi dan keahlian tertinggi.